Foto: Pangky Sogemaking |
Tertarik dengan teknik beternak yang boleh
dibilang sukses, Bupati Flores Timur, Anton Hubertus G. Hadjon, ST ingin
belajar teknik tersebut dari Kepala Desa Lewolaga.
Hal ini terungkap dalan diskusi singkat
di sela-sela acara pameran keterampilan pengrajin lokal yang dipadukan dengan
hari lansia dan keluarga berencana tingkat kecamatan Titehena Kabupaten Flores
timur, Selasa (16/07/2019) di desa Leraboleng.
Dalam diskusi lepas dengan kepala desa
Lewolaga, Frans Nikolaus Beoang (kiri baju putih dan sarung), Pendamping Lokal
Desa, Alfons Payong (tengah 88) dan mantan kades Duli Jaya, Anton Koten (jaket hijau samping kiri), sembari tersenyum Bupati Hadjon mengatakan dirinya
ingin belajar berternak dari kades Lewolaga. Alasannya menurut Bupati, pekerjaan yang diemban oleh kades
Lewolaga tersebut sangat bagus.
Bupati Hadjon pun memaparkan kenapa dirinya
tertarik, selain karena bagus, teknik memelihara ternak babi yang dilakukan kades
Lewolaga itu tidak rumit. Caranya, babi diberi makan hanya dengan dedak
kering dicampur jagung giling. Bubuk atau butiran tersebut ditabur saja diatas lantai kandang babi. Ternak babi pun melahapnya tak tersisa walau tanpa diaduk dengan air.
"Saya ingin belajar dari pak kades
Lewolaga soal kasih makan babi karena kasi makan babi bukan makan yang dimasak
atau makanan sisa, tapi hanya dengan dedak kering dicampur jagung giling kemudian
ditabur saja dan babi makan sampai habis" ucap Bupati Hadjon.
Untuk diketahui bahwa teknik pemberian pakan
babi ala kades Lewolaga itu sangat sederhana. Sebelum diberi makan dedak
dan jagung giling kering, babi dikasih dedaunan atau rumput. Dan setelah
dedaunan atau rumput itu dilahap ludes, selanjutnya diberi makan dedak kering
dan jagung giling kering pula. Sementara airnya sudah disiapkan tersendiri pada
tempat yang sudah disediakan untuk air. Usai makanan dilahap, babi
langsung menuju tempat air yang sudah disediakan untuk minum air. (Teks: Pangky
Sogemaking)